Kuliah Umum dan Penandatanganan MoU Kemajuan Teknologi dan Pengembangan Industri Maritim Dunia

• 25/09/2025
• Administrator

Surabaya, 25 September 2025 - Sekolah Pelayaran Bhakti Samudera kembali menghadirkan kegiatan akademik inspiratif melalui kuliah umum bertajuk “Kemajuan Teknologi dan Pengembangan Industri Maritim Dunia.” Narasumber utama adalah Dr. Hartanto, MH. M. Mar. E, Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak.
Dalam kuliah umum yang digelar di aula kampus, Dr. Hartanto memaparkan perkembangan terbaru industri maritim, mulai dari penerapan teknologi modern dalam sistem navigasi, otomasi kapal, hingga tantangan global dalam era digitalisasi pelayaran. Beliau menekankan bahwa generasi muda pelaut harus siap menghadapi perubahan dengan kompetensi digital yang mumpuni.
“Perkembangan teknologi tidak hanya memudahkan operasional, tetapi juga menuntut peningkatan kompetensi dan adaptasi cepat dari para pelaut. Dunia maritim ke depan membutuhkan SDM yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas secara digital,” ujar Dr. Hartanto.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Sekolah Pelayaran Bhakti Samudera juga melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dr. Hartanto selaku Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak. Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia di sektor kemaritiman.
MoU tersebut mencakup rencana kolaborasi dalam peningkatan kualitas kurikulum, penyelenggaraan pelatihan berbasis teknologi maritim, serta peluang praktik lapangan bagi taruna-taruni agar lebih siap menghadapi dunia kerja.
Kuliah umum dan penandatanganan MoU ini dihadiri dengan antusias oleh jajaran pimpinan sekolah, dosen, serta seluruh taruna-taruni. Berbagai pertanyaan kritis muncul dari peserta, mulai dari prospek karier di industri pelayaran hingga strategi menghadapi revolusi industri maritim global.
Melalui kegiatan ini, Sekolah Pelayaran Bhakti Samudera berharap taruna-taruni semakin termotivasi untuk belajar, memperluas wawasan, serta memahami peran penting mereka dalam mendukung kemajuan industri maritim Indonesia di kancah internasional.